Jorge Lorenzo Ragu Bisa Meraih Kemenangan di Musim Perdana

Pembalap anyar Tim Repsol Honda, Jorge Lorenzo, ragu penampilan terbaik bisa disuguhkannya pada musim perdana mentas bersama tim baru. Pasalnya, ia menyadari adaptasi terhadap motor baru tidak akan berjalan dengan cepat dan mudah.

Lorenzo mengatakan bahwa meraih kemenangan bersama tim baru bukanlah perkara mudah. Sebab, setiap pembalap harus memahami betul karakter motornya untuk bisa menunjukkan penampilan yang gemilang. Hal tersebut tentu saja menjadi pekerjaan yang berat kala memperkuat tim baru karena singkatnya waktu yang dimiliki.

Karena itu, Lorenzo merasa tak yakin bisa meraih kemenangan bersama Honda pada musim perdananya. Tetapi, pembalap asal Spanyol itu bakal berusaha keras untuk bisa menorehkan hasil yang manis pada musim debutnya bersama Honda meski begitu sulit.

“Di satu sisi, sayang sekali saya harus berganti tim lagi pada musim depan. Karena satu hal sudah jelas, semakin lama Anda berada dalam tim, semakin baik hasil yang bakal Anda dapat di sana. Sebab, semakin baik Anda dapat mengembangkan motor. Saya ingat tahun kedelapan atau kesembilan saya di Yamaha, ketika saya jauh lebih baik dari tahun pertama atau kedua. Saya tahu semua rahasia mesin sehingga saya bisa mendekati batas,” ujar Lorenzo, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Kamis (13/12/2018).

“Jika Anda memulai lagi dengan motor yang benar-benar baru, itu akan memakan waktu lama, Anda sudah terbiasa karena di MotoGP sekarang semua mesin sangat berbeda. Itu sulit. Ini sangat rumit. Sekarang, saya aya harus melakukan semuanya lagi, setelah dua tahun. Di sisi lain, banyak hal baru datang kepada saya, yang membawa banyak motivasi baru, banyak tantangan baru yang tidak dimiliki pembalap lain,” lanjutnya.

Adaptasi motor dengan tim baru memang menjadi PR besar bagi setiap pembalap. Lorenzo sendiri pernah merasakan masa-masa sulit pada musim perdananya mentas bersama Ducati Corse. Di ajang MotoGP 2017, peraih tiga gelar juara MotoGP itu tak mampu meraih satu pun kemenangan hingga akhirnya hanya dapat finis di posisi ketujuh.