Sat Reskrim Polres Asahan Ringkus 8 Pelaku Curas

Kanit jatanras Sat Reskrim Polres Asahan Ipda M Khomaini STK bersama personil menunjukkan para pelaku spesialis Curas

Kisaran  -Unit Jatanras Sat Reskrim Polres Asahan meringkus delapan pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas) ketika melakukan aksinya di Jalan Jenderal Sudirman atau tepatnya di Alun-Alun Kota Kisaran.

Demikian diungkapkan Kapolres Asahan AKBP Tatan Dirsan Atmaja SIK melalui Kasat Reskrim AKP Bauy Putera Samara SIK kepada wartawan, Rabu (2/11).

Dijelaskan Bayu, kedelapan pelaku yakni J (19) warga Silomaraja, A (27), FH (19) warga Jalan Ahmad Yani Kisaran, D (15) warga Kelurahan Sidomukti Kecamatan Kisaran Barat, S (16) warga jalan Jurung Kelurahah Sidomukti, B (20) warga Kelurahan Sentang Kecamatan Kisaran Timur, AN (24) warga Jalan Panglima Polem Kisaran dan MA (22) warga Desa Tanjung Alam Kecamatan Sei Dadap.

Dijelaskan ditangkapnya para pelaku berawal korban berinisial MJS (19) yang bekerja sebagai buruh bangunan berada di alun-alun kota Kisaran saat menunggu angkutan umum. Di waktu bersamaan, korban didatangi delapan pelaku mengendarai sepedamotor. Para pelaku langsung meminta sejumlah uang kepada korban dan menyatakan handphone milik korban mirip dengan HP pelaku. "Dengan modus mengatakan mirip, para pelaku kemudian mengambil paksa uang dan handphone milik korban," ujar Bayu didampingi Kanit Jatanras Ipda M Khomaini STK.

Merasa dirinya menjadi korban pelaku kejahatan, terang Bayu, MJS seketika berteriak dan petugas Jatanras Polres Asahan yang berpatroli mendengarnya.
Mengetahui kedatangan para polisi, pelaku melarikan diri. Melihat pelaku lari, aksi pengejaran pun dilakukan dan seorang pelaku ditangkap karena kehabisan bensin sepedamotornya.

"Setelah seorang diringkus dan pemeriksaan lanjutan dilakukan sehingga tersangka lainnya bisa ditangkap. Dari tersangka disita barang bukti berupa satu unit handphone warna hitam, uang tunai Rp 530.000 dan 3 unit sepedamotor sebagai alat untuk membuat kejahatan," kata Bayu.

Kanit Jatanras Ipda M Khomaini menambahkan, dari hasil interogasi tersangka FH dan J, aksi seperti itu sudah sering mereka lakukan di beberapa tempat seperti alun-alun pada September dan Juli berhasil mengambil handphone Asus Android, Nokia serta uang. Di Kota Kisaran, Pabrik Benang dan Danau Buatan di bulan September, dengan barang bukti uang Rp 500 ribu, handphone serta lokasi terminal dekat lapangan Futsal berhasil merampas uang Rp 120 ribu. Terakhir di Desa Silomaraja dengan barang bukti sepedamotor Honda Supra 125.